Sabtu, 14 Agustus 2010

Syair 2

(Sahabat)
Kita memang sering bersama
Menghabiskan waktu dengan canda tawa
Tapi ternyata kau bermuka dua
Bagai serigala berbulu domba

(Hewan)
Aku punya satu kucing
Bulunya lebat seperti Giring
Tetapi sayangnya berbau pesing
Membuatku ingin mencukurnya dengan gunting

Ia begitu baik dan setia
Berwajah manis masih muda pula
Berbadan tinggi dan merona
Sayang giginya ompong dua

Warnanya putih dan hitam
Hobi menggonggong tiap malam
Sambil menelusuri jalan malam
Ialah seekor anjing pak Satpam

Senin, 09 Agustus 2010

Manfaat Positif Penggunakan Internet

Internet sudah sangat terkenal pada jaman sekarang ini terutama di kalan anak muda. Situs internet yang biasanya sering dibuka oleh banyak orang saat ini contohnya adalah situs jaring sosial salah satunya Facebook. Hampir semua orang telah bergabung menjadi anggota Facebook. Jika ditanya apa fungsi dari Facebook? Tak usah heran jika hampir semua orang dapat menjawabnya. Ya,Facebook adalah salah satu situs jaring sosial yang mengkoneksikan antara satu orang ke orang lainnya seperti berbalas 'wall' dari satu teman ke teman lainnya, 'chatting' dengan teman dan masih banyak lagi, seperti sedang bersurat-suratan dalam dunia maya.
Lalu apa manfaatdari Facebook? Manfaat positif yang dapat diambil dari Facebook adalah dapat memudahkan berkontak dengan orang lain dengan jarak jauh. Selain itu Facebook juga dapat memperkenalkan kita dengan teman baru seperti ber-email atau bertukar cerita di dalam dunia maya. Selain Facebook masih banyak jaring sosial lainnya yang sama fungsinya seperti facebook yakni twitter, omegle, ataupun formspring. Ini yang membuat anak muda jaman sekarang bagaikan tak bisa hidup tanpa Internet.
Adakah manfaat lain Internet? Tentu masih ada banyak. Tanpa buku kita juga bisa belajar dan mencari wawasan lewat dunia maya alias 'browsing' Internet. Contohnya pada Google. Dengan hanya menulis apa yang sedang ingin kita cari langsung tersedia berbagai pilihan sesuai dengan apa yang ingin kita cari. Contoh lain adalah Wikipedia atau bisa disebut kamusnya Internet dan cara pemakaiannya yang mudah membuat banyal pengguna Internet yang mengunjungi situs ini terutama untuk pelajar.

Kritik/pujian Terhadap Suatu Film

Saya akan memilih untuk mengomentari Film Titanic. Selain karena film ini termasuk film legendaris, film Titanic adalah salah satu film tingkat jual terbanyak alias 'best seller' ke-2 sepanjang abad ke-21. Selain itu film ini dikutip dari kisah nyata. Menurut saya film ini juga sangat mengharun dan mengesankan serta banyak pelajaran dan hikmah berharga yang dapat diambil dari kisah ini.
Saya menyukai efek dari film Titanic. Efeknya dibikin sedemikian mirip dengan kejadian aslinya. Suasana dalam film tersebut juga mendukung dan sesuai dan sesuai dengan suasana dimana kejadian itu sedang benar-benar terjadi yaitu suasana jaman lampau atau terkesan 'jadul'. Sya juga menyukai alur film Titanic yang membuat penonton yang menyaksikan film itu tercengang.
Dan yang paling saya sukai dari film Titanic adalah pemeran/tokoh dalam film ini sangat professional dan sangat mahir dalam ber-akting pemeran dalam film ini sangat baik dalam memerankan karakter masing-masing tokoh. Ada yang berperan sebagai rakyat jelata, ada juga yang menjadi konglomerat.

Pantun 1

Buah mangga buah markisa,
bila dimakan rasanya heboh.
Jadi orang jangan suka maksa,
nanti bisa-bisa tidak dapat jodoh.


Ada monyet es kelapa,
sedang berteduh hilangkan dahaga.
Janganlah jadi orang keras kepala,
Lebih baik kuatkan iman, jiwa serta raga.

Syair 1

Teman terdekat, itulah sahabat
Sering bertukar cerita hingga berpelukan erat
Siap menemani dimana saja tanpa syarat
Tetapi berpisah dengannya adalah beban berat


Aku memang manusia biasa
Tetapi pantang putus asa
Aku bukan orang perkasa
Tetapi dalam menjalankan sesuatu, aku bisa!

Sabtu, 31 Juli 2010

Hari Berkah di Bulan yang Suci

Pagi yang cerah sekitar pukul 7 pagi, seorang pria berpakaian seragam tampak lesu sambil berjalan menuju sepeda motornya. Tampaknya ia baru saja keluar dari Rumah Sakit Bersalin. Iya, ia baru saja menjenguk istrinya yang beberapa hari yang lalu melahirkan anaknya yang pertama. Tetapi mengapa mukanya menjadi lesu sesaat sesudah menjenguk istrinya serta anaknya yang sudah lahir? Bukankah seharusnya ia senang? mengetahui istrinya dalam kondisi baik serta anaknya yang lahir dengan normal. Sebelum ia hendak menyalakan motornya, ia tampak membaca sebuah surat yang tak lain adalah surat administrasi persalinan istrinya. Dalam hati ia berkata, “mau dapat uang darimana sebanyak ini?”. Tak lama kemudian ia mengantongi surat tersebut dan menyalakan sepeda motornya. Ia tampak sangat tergesa-gesa. ia langsung memarkirkan sepeda motornya dan berlari menuju gerbang sekolah.
Seorang pria itu adalah seorang guru di salah satu SMP Negri yang terletak tidak jauh dari pertengahan kota. Namanya Pak Anto. Dia mengajar ilmu pengetahuan Alam. Ia termasuk guru faforit murid-murid yang telah diajarnya disekolah itu. Ia ramah, baik hati, tidak pemarah dan menyenangkan. Ia pandai memendam perasaannya dan tampak ceria di depan murid-muridnya. Walaupun ia sedang bingung dan gelisah, ia berusaha tidak menampakkannya di depan murid-muridnya.
Sekitar pukul 8 pagi Pak Anto memasuki salah satu kelas dan mengajar. Murid-murid tampak gembira dan tak jarang besendagurau karena Pak Anto adalah salah satu guru yang humoris. Setelah ia mengajar, ia bergegas menuju kantor guru dan kembali berpikir soal biaya administrasi untuk istrinya. Sempat terfikir di benaknya untuk menggunakan biaya oprasional sekolah tetapi alias menggunakan uang yang bukan haknya. Tetapi untungnya ia cepat menyadari bahwa itu adalah hal dosa. tak lama kemudian ia terlihat punya sedikit ide untuk membiayai administrasi tersebut.
Sekitar pukul 1 siang bel tanda pulang sekolah berbunyi dan anak-anak mulai berlarian keluar dari gerbang sekolah seakan tak sabar ingin cepat-cepat sampai kerumah masing-masing. Pak Anto pun begitu. Ia tampak bergegas menuju parkir sekolah dan mengendarai sepeda motornya. Tetapi ia tak langsung menuju rumah, melainkan menuju sebuah bengkel motor yang menyediakan jasa penjualan motor tua. Pak Anto berniat menjual motornya yang telah butut. Dengan hati yang kurang ikhlas ia memberikan sepeda motor satu-satunya dan menerima sebagian uang layaknya interaksi antara penjual dan pembeli.
Tak jauh dari bengkel tersebut ketika Pak Anto hendak berjalan kaki menuju pinggir jalan, ia bertemu dengan 3 anak berseragam biru-putih memakai sepeda ontel yang tak lain adalah murid pak Anto. Pak Anto tampak tersenyum dan murid-muridnya balas tersenyum dan berhenti di samping Pak Anto.
“Loh bapak sedang apa berada disini? Abis dari bengkel? Mana motor bapak?” tanya salah satu muridnya.
“Iya nak. Motornya telah bapak jual di bengkel tersebut.” Jawab Pak Anto dengan suara lembut.
“Kenapa Motornya bapak jual? Apakah bapak pulang dengan berjalan kaki?” tanya lagi salah satu seorang muridnya.
“Uang ini nantinya bapak pakai buat biaya istri bapak yang baru melahirkan. Ya mau bagaimana lagi? Bapak sudah tidak punya apa-apa selain motor tua bapak yang sekarang telah bapak jual.” Kata Pak Anto tampak lesu.
Murid-muridnya tampak bingung dan berfikir lalu tak lama salah satu muridnya lagi berkata, “yaudah bagaimana kalau bapak kami antar kerumah bapak? Biar bapak yang mengendarai sepeda saya dan saya di belakangnya.”
Pak Anto mengangguk menandakan ia setuju dengan perkatan muridnya tersebut. Sambil mengitari pematang sawah Pak Anto dan murid-muridnya tampak sangat akrab dan tidak dibatasi antara murid dan guru. Mereka tampak sebagai teman dekat. Setelah sampai dirumah, Pak Anto berterima kasih pada murid-muridnya dan mereka segera pamit pulang pada Pak Anto.
Beberapa hari kemudian, umat muslim tampak merayakan Hari Raya Idul Fitri dan slah satunya adalah keluarga Pak Anto. Istrinya tampak sehat disamping pak Anto sambil bermaaf-maafan dengan kerabat dan teman-temannya. Tiba-tiba beberapa murid Pak Anto datang memadati pekarangan rumah Pak Anto sambil membawa sepeda ontel baru yang tampak masih baru dan bagus. Pak Anto tampak heran dan bertanya-tanya ada apa ini. Ternyata murid-muridnya telah memberikan hadiah untuk Pak Anto setelah mereka mengetahui motor Pak Anto yang dijual untuk biaya istrinya. Pak Anto dan istrinya sangat terharu dan langsung memeluk murid-muridnya sambil mengucapkan terima kasih banyak dan ini semua membuat hubungan antar guru dan murid menjadi semakin akrab.

Sang Pengamen Kecil

Kulihat sekeliling kota yang tampak sangat padat
seketika mataku tertuju pada satu arah
seorang bocah kecil sedang berjalan dari satu tempat ke tempat lainnya
Bernyanyi kecil sambil menghentak kaleng kecilnya

Rambut lusuh dengan wajah menghitam
mengenakan pakaian kotor dan lapuk
bertelanjang kaki dengan tapak yang semakin kebal
tubuh itu terlalu kecil untuk menerjang kota

Seakan tak peduli dengan pengamen lainnya
berlomba-lomba mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya
Berpaling melihat kegaduhan kota
semeraut dipanggangan mentari

pengamen kecil yang malang
mengumpulkan rincingan rupiah hingga malam
pengamen kecil yang malang
terus bernyanyi dengan suara serak tak berarti